KARYA ILMIAH PELUANG LINGKUNGAN BISNIS
“ Usaha Madu Buah”
“ Usaha Madu Buah”
DI SUSUN OLEH :
Nama : Laili Suryati
Nim : 16.12.9148
Nim : 16.12.9148
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
2016/2017
2016/2017
BAB I
ABSTRAK
ABSTRAK
Di tahun 2017 ini, pemilihan madu asli Sumbawa Besar sangat sulit
ditemukan, untuk itu akibat maraknya penyebaran madu palsu membuat sebagian
konsumen resah, sehingga muncullah ide untuk membuat inovasi madu buah berupa
madu jeruk, madu apel, dan madu mangga. Seperti yang diketahui madu memiliki
berbagai macam manfaat diantaranya menyembuhkan berbagai penyakit, menambah
stamina tubuh, kesehatan kulit, campuran aneka makanan, meningkatkan daya ingat
dan berbagai manfaat lainnya. Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu
lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari
nektar bunga.
Target pemasaran
dalam usaha madu Buah ini untuk semua kalangan, media pemasarannya melalui
koran, radio , serta sosial media (blog dan web). Beberapa faktor yang
mendukung usaha madu buah ini yaitu cara pembuatannya yang mudah , bahan yang
digunakan mudah di cari, minat para konsumen unuk mengkonsumsi madu sangat
banyak. Intinya jangan pernah takut untuk memulai sebuah usaha Semoga karya ilmiah yang di buat ini berguna kepada pembaca dan penilai.
BAB II
ISI
ISI
Sebelum kita memulai usaha madu buah ini alangkah baik memikirkan peluang
pasar agar usaha kita dapat kembali sesuai target yang diinginkan, karena
diketahui zaman sekarang banyak sekali inovasi usaha, baik kalangan tua muda
berlomba-lomba serta bersaing untuk mendapat keuntungan.
Berikut beberapa faktor yang diperhatikan dalam memulai usaha bisnis bagi
pemula :
Melakukan
penelitian dan peluang pasar
Sebelum memulai usaha pastilah kita memikirkan
terlebih dahulu pencapaian yang ingin dicari, seperti pendapatan, usaha, serta
permintaan konsumen terhadap kita. Serta menyusun strategi pemasaran, modal
keuangan, dan lainnya.
Persiapkan
modal
Untuk usaha madu ini, memang di perlukan modal
yang lumayan besar , dalam menjalankan sebuah usaha intinya harus berani
mengambil resiko, kemungkinan usaha yang kita jalankan untung maupun rugi kita
sebagai wirausaha muda harus siap dalam segala tantangan yang ada. Modal bisa
di dapat dari dana sendiri, keluarga atau meminjam disebuah Bank .
Melakukan
promosi di berbagai media
Di era serba modern seperti sekarang , sebuah
usaha seperti madu Buah ini dapat di promosikan di berbagai media sosial.
Seperti Facebook, twitter, serta Instagram. Seperti yang diketahui pengguna
instagram setiap harinya selalu bertambah, dari Instagram kita juga bisa
meminta teman untuk mempromosikan usaha kita, seperti endorse. Bila perlu kita
membuat akun Instagram “Madu Buah Asli”
semakin banyak kita mempromosikan maka semakin banyak juga peminat usaha yang
kita jalankan. Tidak hanya lewat sosial media, kita bisa mempromosikan lewat
blog, web, koran, radio, dan media lainnya.
Kualitas
madu
Nah , ini merupakan faktor yang paling penting !
karena jika kualitas madu kita saja sudah buruk bagaimana kita dapat mendapatkan
konsumen, jika awal saja sudah buruk konsumen akan lari semua. Untuk itu untuk
sebuah peluang bisnis kualitas mempengaruhi kuantitas, untuk itu untuk
mempertahankan sebuah usaha jangan sampai mengurangi kualitasnya, justru harus
menambah terus – menerus agar usaha kita tetap dapat bertahan. Pemilihan bahan
juga harus diperhatikan
Pemilihan
tempat
Untuk mendapatkan konsumen, tentunya harus memilih
tempat yang strategis, misalnya di tempat perumahan, dekat konsumen, bisa juga
Madu buah ini di di distribusikan kepada Apotik atau Toko-toko lainnya yang
memungkinkan konsumen untuk mendapatkannya.
Pemberian
Label Halal dan BPOM
Faktor ini biasanya jarang di perhatikan oleh pemilik usaha, meskipun
sederhana sebagian konsumen memperhatikan
nya.
Berikut prosedur sertifikasi halal :
a) Perusahaan
yang mengajukan sertifikasi, baik pendaftaran baru, pengembangan
(produk/fasilitas) dan perpanjangan, dapat melakukan pendaftaran secara online.
melalui website LPPOM MUI (www.halalmui.org) atau langsung melalui alamat
website: www.e-lppommui.org.
b) Mengisi
data pendaftaran : status sertifikasi (baru/pengembangan/perpanjangan), data
Sertifikat halal, status SJH (jika ada) dan kelompok produk.
c) Membayar
biaya pendaftaran dan biaya akad sertifikasi halal.
d) Mengisi
dokumen yang dipersyaratkan dalam proses pendaftaran sesuai dengan status
pendaftaran (baru/pengembangan/perpanjangan) dan proses bisnis (industri
pengolahan, RPH, restoran, dan industri jasa), diantaranya : Manual SJH,
Diagram alir proses produksi, data pabrik, data produk, data bahan dan dokumen
bahan yang digunakan, serta data matrix produk.
e) Setelah
selesai mengisi dokumen yang dipersyaratkan, maka tahap selanjutnya sesuai
dengan diagram alir proses sertifikasi halal seperti diatas yaitu pemeriksaan
kecukupan dokumen ----- Penerbitan Sertifikat Halal.
BAB III
REFERENSI
REFERENSI